kita tidak akan mendapatkan apa yang kita mau jika kita tidak berusaha untuk mencarinya....

Sunday, January 20, 2013

PIRANTI KELUARAN

piranti yang dapat menampilkan hasil pengolahan, hasil pemasukan data atau perintah pada komputer. Peralatan yini berfungsi untuk mengeluarkan hasil pemrosesan ataupun pengolahan data yang berasal dari CPU kedalam suatu media yang dapat dibaca oleh manusia ataupun dapat digunakan untuk penyimpanan data hasil proses
Pada sistem informasi, keluaran dapat berupa :
  • Informasi
  • Saran
  • Cetakan laporan 
Bentuk keluaran
  • Hardcopy, keluaran tercetak, termasuk cetakan kertas, mikrofis, dan mikrofilm
  • Softcopy, keluaran dalam bentuk data yang dapat dilihat pada monitor, atau dalam bentuk bunyi atau suara

Printer

  • Peralatan keluaran yang mencetak karakter, simbol dan grafis pada kertas
  • 2 kategori printer: impact dan non-impact
  •  Mekanisme cetak impact memiliki kontak dengan kertas, sedangkan non-impact tidak ada kontak dengan kertas
Impact Printer/hammer
  •  Membentuk karakter atau citra dengan memukulkan sekelompok pin (jarum) ke pita tinta hingga ke kertas.
  •  Jumlah pin berkisar 9-24
  • Semakin banyak pin semakin halus.
  • Berkemampuan mencetak dalam kertas rangkap.
  • Terdiri dari daisy wheel dan dot-matrix
Daisy Wheel Printer
  • Mencetak citra dengan kualitas tinggi karena karakter dibentuk dengan tekanan tunggal oleh roda cetak.
  • Menggunakan kumpulan huruf yang tersusun dalam sebuah piringan.
  •  Piringan ini bisa diganti-ganti sesuai dengan jenis huruf yang diinginkan.
  • Cara kerja lambat, kualitas huruf relatif bagus.
  • Tidak bisa digunakan untuk mencetak gambar ataupun grafik.
  • Sudah jarang diproduksi sejak diperkenalkannya printer dot-matrix dan laser yang lebih baik dan murah.
  • Pada saat mencetak, mekanisme dari printer akan memutar piringan sehingga posisi huruf yang dibutuhkan bisa tepat pada tempat yang dibutuhkan. Pada posisi seperti itu, hammer (palu/pemukul) akan menekan huruf yang bersangkutan sehingga menyentuh pita (karbon) dan kemudian diteruskan diatas kertas yang berada dibalik karbon/pita. Terjadilah pencetakan huruf demi huruf.
  • Dikarenakan cara mencetak printer jenis ini berdasar huruf demi huruf, maka printer ini juga dikenal sebagai character-printer. Kecepatan cetaknya relatif lambat, yaitu berkisar 40 hing100 character per-second
Dot-matrix Printer
  •  Mencetak citra dengan kepala cetak yang terdiri dari serangkaian palu kecil atau pin yang jumlahnya 9, 18, atau 24.
  • Lebih fleksibel, lebih senyap dan lebih baik dari daisy wheel printer
  • Lebih cepat dapat mencetak 150-300 karakter per detik
  • Dapat mencetak grafis
  • Pada saat bekerja, jarum yang ada akan membentuk character images melalui gesekan-gesekan jarum pada karbon dan kertas. Printer jenis ini juga merupakan character printer.
  • Pada saat head-printer bergerak dari kiri kekanan sambil menyentuh kertas, maka huruf yang sudah terpola dalam suatu susunan jarum akan segera muncul. Pola huruf ini kemudian diterima oleh pita karbon yang dibaliknya terdapat kertas, dan terjadilah pencetakan huruf demi huruf.
  • Setiap character yang terbentuk akan menimbulkan suatu pola unique yang terdiri dari pelbagai titik didalam dimensi sebuah matrix. Jenis printer dot-matrix sangatlah bervariasi, ada yang berjenis color dan ada pula yang non-color. Untuk printer color, digunakan pita (karbon/ribon) khusus yang mempunyai 4 warna, yaitu hitam, biru, merah dan kuning.
Line Printer
  •  Biasanya digunakan oleh komputer besar
  • Mencetak baris demi baris, bukan karakter per karakter
  • Dapat mencetak di atas 3.000 baris per menit
  • Terdiri dari dua jenis: chain printer dan band printer
  • Huruf-huruf yang ada tersusun dalam sebuah drum-huruf yang mempunyai panjang selebar kertas printer. Huruf-huruf pada drum printer ini akan berputar secara cepat, untuk kemudian menempatkan huruf pada posisinya, dan kemudian huruf-huruf tersebut akan menekan kertas sehingga menimbulkan bekas pada kertas untuk satu baris pada saat yang bersamaan.
Non-impact Printer
  • Membentuk karakter dan citra tanpa menyentuh langsung secara fisik antara mekanisme pencetakan dan kertas
  • Terdiri dari: laser (menggunakan drum dan toner), ink-jet (menyemburkan tinta) dan thermal (membakar dot ke kertas khusus)
Laser Printer
  • Membentuk citra pada suatu drum yang kemudian ditabur toner (tepung) tinta magnetik, dan kemudian ditransfer ke kertas
  • Memiliki kecepatan cetak 4-20 halaman per menit dengan komputer mikro, dan lebih dari 120 per menit pada komputer mainframe.
  • Cepat, senyap, pemeliharaan rendah dan dapat mencetak grafis dengan berbagai jenis dan ukuran huruf
Ink-jet Printer
  • Membentuk citra dengan menyemprotkan tetesan kecil tinta elektrik dari 4 pipa semprot melalui lobang bentuk matriks dengan kecepatan tinggi pada kertas
  • Kecepatannya sama dengan dot-matrix printer, tetapi lebih senyap dari laser printer
  • Dapat mencetak 120-240 karakter per menit, atau 1-4 halaman per menit.
Thermal Printer
  • Menggunakan panas untuk menghasilkan citra pada kertas khusus.
  • Tidak menggunakan pita atau tinta
  • Printer dan kertasnya tergolong mahal sehingga jarang digunakan untuk pekerjaan yang memerlukan jumlah keluaran yang banyak
Plotter
  • Digunakan untuk mencetak grafis dan desain yang kompleks dan dengan berbagai warna pada kertas
  • Terdiri dari 3 jenis utama: Pen Plotter, Electrostatic Plotter, dan Thermal Plotter
  • Head dari plotter terdiri dari beberapa buah pena berwarna yang secara terus-menerus akan bergerak keatas kertas gambar guna menghasilkan gambar yang sebelumnya telah dirancang pada sistem komputer.
  • Didalam plotter terbagi menjadi dua, yaitu drum-plotter dan table-top-plotters (flatbad).
  • Flatbad plotter yang dilengkapi dengan pena ataupun gantungan pena yang selalu bergerak menyelusuri permukaan kertas guna menghasilkan gambar.
Inkjet Plotters merupakan plotter jenis lain yang bisa menghasilkan pelbagai image dengan menggunakan semprotan tinta dari pelbagai warna yang mana warna ini kemudian akan menempel pada kertas yang tergulung pada sebuah drum. Komputer yang dihubungkan dengan inkjet plotter ini, akan mengontrol pergerakan drum serta semprotan dari tinta yang bersangkutan. Inkjet plotter dapat menghasilkan pelbagai kombinasi warna gambar secara cepat, tenang dan tepat.

Peralatan Multi Fungsi
  • Pencetakan (printing)
  • Pemindaian (scanning)
  • Penggandaan (copying) 
  • Fungsi faksimil (Faxing)
Monitor
sering disebut layar tampil komputer. Istilah monitor biasanya digambarkan pada sebuah kotak layar yang dapat menampilkan sesuatu dari komputer. Selain itu, istilah monitor digambarkan untuk menilai kemampuan grafis.
Macam:  
a. Cathode Ray Tube (CRT)
  • Layar CRT terbentuk dari pixel (picture elements)
  • Semakin kecil dan rapat pixel semakin jelas citra yang ditampilkan (resolusi)
  • Pixel diberi cahaya (illuminated) dibawah kontrol perangkat lunak oleh electron gun untuk membentuk citra
  • Dengan teknik scan-nya (raster scan technique) bisa dihasilkan gambar pada layar monito
  • Sinar elektron yang dihasilkan akan bergerak secara cepat dan lurus serta bolak balik dari atas kebawah melintasi bagian belakang monitor yang dilapisi pospor. Pospor ini akan bersinar apabila ditembus sinar elektrone tersebut hidup atau mati, sehingga gambar-gambar dapat dibentuk pada layar monitor.
  • Begitu banyak dan cepatnya sinar ataupun spot yang terbentuk dari hasil penembusan sinar elektrone yang diikuti oleh pembakaran phospor, maka yang nampak dipermukaan seperti halnya pola huruf Z yang bergerak-gerak. Pola seperti ini disebut sebagai "raster pattern"
  • Pada monitor jenis monochrome ataupun composite, hanya terdapat satu sinar elektrone yang menembus phospor, sehingga monitor jenis ini hanya bisa menampilkan satu warna, yaitu hitam putih atau hijau hitam. Sedangkan untuk monitor berwarna, terdapat tiga titik yang bisa menghasilkan warna merah, biru dan hijau jika ditembus oleh sinar elektrone. Koordinasi yang dikendalikan oleh komputer dalam menembus titik inilah yang menghasilkan gambar berwarna pada monitor.
b. Flat Panel Display
  • Lebih tipis, lebih ringan dan menggunakan lebih sedikit daya listrik
  • Terdiri dari: liquid-crystal display (LCD), electroluminescent (EL) display, gas-plasma display
  • Setiap pixel pada layar dikontrol oleh  transistor (active-matrix displays) atau seluruh baris dan kolom dikontrol oleh satu transistor (passive-matrix displays)
  • LCD juga menggunakan tiga jenis layar fosfor dan sebuah lapisan celah yang berbeda.
  • Lapisan celah yang ditempatkan didepan layar fosfor ini ada tiga jenis, yaitu dot mask, grille mask dan slit mask.
  • Dot flat dibuat dari lembaran khusus, inver-steel dan dibentuk melengkung seperti layar bagian dalam.
  • Lobang-lobang yang dilalui electron pada dot-mask berbentuk titik-titik bulat dimana dot-pitch dihitung dari jarak antar titik.
  • Grill mask terdiri dari kabel vertical tipis yang ditegangkan.
  • Ciri dari lapisan celah tipe ini adalah adanya dua kabel yang ditempatkan secara horinzontal
  • Tujuannya untuk menjaga kabel vertical agar tidak bergelombang akibat vibrasi yang dapat membuat gambar terdistrosi.
  • Keuntungan dari grille mask adalah tampilan kontras focus yang lebih baik.
  • Karena adanya fosfor yang bercahaya, energi yang dibutuhkan untuk menghasilkan efek terang lebih sedikit.
  • Akibatnya setiap pixel fosfor teradiasi lebih sedikit sehingga tampilan kontrasnya menjadi lebih baik. Perpaduan antara kerja dot mask dan grille mask adalah slit mask
c. Video Display Adaptor atau Graphic Adaptor
  • Menentukan resolusi, jumlah warna, dan kecepatan pemunculan citra pada layar display 
  •  Standar: VGA (video graphic array), SVGA (super video graphic array), dan XGA (extended graphic array)
  • Monitor berwarna jenis CGA (Color Graphic Adapter) mampu menampilkan 16 warna dengan resolusi 640X200.
  • EGA (Enhanced Graphic Adapter), dalam menampilkan warna/ resolusi mempunyai kemampuan yang lebih tinggi jika dibanding CGA.
  • VGA ataupun Super VGA (Video Graphic Array) memiliki kemampuan untuk menampilkan 16 warna pada modus text dan 256 warna pada modus grafik.

Peralatan Voice-output
  • Mengkonversi data digital ke dalam bentuk bunyi seperti ucapan 
  •  2 jenis teknologi: Speech coding dan Speech synthesis
Speech Coding
Suara manusia digunakan untuk menyiapkan database digital kata-kata yang dapat dikeluarkan sebagai bunyi suara

Speech Synthesis
Serangkaian 40 bunyi ucapan dasar (disebut ponem) digunakan untuk membentuk kata secara elektronik

Peralatan Sound-output
  • Menghasilkan bunyi digital, mulai dari beep dan chirps hingga musik.
  •  Terdiri dari: FM synthesis dan Virtual acoustics

 

No comments:

Post a Comment